بسم الله الرحمن الرحيم
🏮 Batasan Seseorang itu diHukumi Telah Keluar dari Ahlu Sunnah dan Menjadi Ahlu Bid'ah🏮
Soal ::
Kapan seseorang itu keluar dari assunah dan menjadi mubtadi' ?
Jawab :
Jika seseorang menyelisihi satu ushul dari ushul2 ahlu sunnah wal jamaah, dan yang dimaksud oleh ahlul ilmi dengan perkataan mereka _ushul dari ushul2 ahlu sunnah_ adalah :
*Semua perkara yang dalil2nya itu jelas dan terang, yang mana seseorang itu tidak diudzur jika menyelisihinya*, dan pada umumnya ini pada perkara aqidah ash shohihah, akan tetapi tidak khusus pada perkara ilmu aqidah saja, bahkan pada perkara amalan seseorang itu menjadi mubtadi' jika menyelisihi perkara yang termasuk bagian ushul dari ushul2 ahlu sunnah wal jama'ah, adapun jika seseorang itu melakukan sebagian bid'ah pada perkata amaliyyah, seperti yang melafadzkan niat atau juga sebagian bidah didalam perkara amaliyyah juga seperti muadzin yang menyerukan kalimat :
حي على خير العمل
Begitu juga ucapan muadzin sebelum adzan :
إن الله و ملائكته يصلون على النبي
dan yang semisal dengannya dari bid'ah2 amaliyyah, maka pelakunya tidak menjadi mubtadi' kecuali *jika terkumpul padanya banyak dari macam kebid'ahan ini*, sebagaimana yang disebutkan oleh imam asy syaatibi di _al i'tishom_ dan yang mengikutinya dari sekelompok ahlul ilmi :
*jika banyak pada diri seseorang kebid'ahan2 (sekalipun bukan pada perkara ushuliyyah-penerj) maka dia sungguh telah keluar dari as sunnah dengan perbuatannya tersebut*,
وبالله التوفيق.
Selesai
========
Selesai
Diterjemah oleh :
☄ Admin Chanel ☄
Sumber Fatwa: Chanel Telegram @ibnhezam
=======
📃 Baca fatwa lainnya di
⤵️⤵️⤵️
https://telegram.me/bin_hizam_indonesia