Rabu, 23 November 2016

Semangat Para Salaf Dalam Menerapkan Sunnah

(bagian 1)
SEMANGAT AS-SALAF ASH-SHOLIH DALAM MENERAPKAN AS-SUNNAH

Dari Umar bin Al-Khattab -radhiyallahu 'anhu bahwasanya ia mendatangi hajar aswad lalu ia menciumnya dan lantas berkata:
_"Demi Allah sesungguhnya aku mengetahui bahwasanya engkau hanyalah sebongkah batu; tidak memberikan kemudharatan dan tidak pula mamfaat. seandainya aku tidak melihat Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- menciummu niscaya aku tidak akan menciummu"._
(Muttafaqun 'alahi)

πŸ”† Dari 'Abdullah bin Umar -radhiyallahu 'anhu- dia berkata:
_"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengenakan cincin yang terbuat emas --dan ini sebelum diharamkan emas bagi kaum laki-laki-- maka para sahabat pun ikut mengenakan cincin yang terbuat dari emas --semata-mata mengikuti perbuatan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tanpa adanya perintah dari Beliau-- kemudian setelah beberapa waktu kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Sesungguhnya aku dahulu mengenakan cincin yang terbuat dari emas..., Ibnu umar berkata: kemudian beliaupun membuangnya, dan berkata: "Sungguh aku tidak akan memakainya selama-lamanya". Maka (seketika itu pula) para sahabat membuang cincin emas mereka._
(Muttafaqun 'alaihi)

πŸ”† Dari Abu Sa'id Al-Khudriy -radhiyallahu 'anhu- dia berkata:
_"Ketika Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- sedang mengerjakan shalat bersama sahabat-sahabatnya tiba-tiba beliau melepaskan kedua sandalnya dan meletakkan keduanya di sebelah kiri beliau, maka ketika kaum muslimin (para sahabat, -pent) melihat hal tersebut (serta-merta) mereka melempar kedua sandal mereka. Maka ketika Rasulullah -shallallahu'alaihi wa- sallam telah menyelesaikan shalatnya beliau berkata: "Apa yang membuat kalian melepas sendal-sandal kalian?". Mereka berkata: "Kami melihat engkau melepaskan sandalmu maka kamipun ikut melepas sandal-sandal kami". Maka beliau berkata: "Sesungguhnya Jibril -alaihissalam- mendatangiku dan mengabarkan bahwasanya pada sandalku ada kotoran (najis), maka apabila salah seorang kalian datang ke masjid maka hendaklah ia melihat sandalnya, apabila dia dapati padanya najis maka hendaklah dia menyapunya (ke tanah,-pent) kemudian dia shalat dengannya"._
(HR. Abu Dawud, Ad-Darimiy dengan sanad yang shahih).

(bagian 2)
*πŸ‚ SEMANGAT AS-SALAF ASH-SHOLIH DALAM MENERAPKAN AS-SUNNAH πŸ‚*


πŸ”† Al-Imam Muslim meriwayatkan di dalam shahihnya suatu hadits dari An-Nu'man bin Salim dan beliau (An-Nu'man) meriwayatkannya dari 'Amru bin Uwais, beliau ('Amru) berkata: 'Anbasah bin Abi Sufyan telah menyampaikan kepadaku suatu hadits, Dia ('Anbasah) berkata (yaitu di dalam sanadnya, -pent): Aku telah mendengar Ummu habibah -radhiyallahu 'anha- berkata:
_"Aku mendengar Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- berkata: *«Barangsiapa yang mengerjakan sholat (rawatib) dua belas raka'at sehari semalam maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah di dalam syurga»*. Ummu Habibah berkata: "Maka tidaklah pernah aku meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam-". Dan Anbasah berkata: "Maka tidaklah pernah aku meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Ummu Habibah". 'Amru bin Uwais berkata: "Maka tidaklah pernah aku meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Anbasah". Dan An-Nu'man bin Salim berkata: "Maka tidaklah pernah aku meninggalkannya semenjak aku mendengarnya dari Amru bin Uwais."_

πŸ”† 'Abdurrahman bin Mahdi -rahimahullah- berkata:
Aku mendengar sufyan (ats-tsauriy) -rahimahullah- berkata:
_"Tidaklah sampai kepadaku suatu hadits pun dari Rasulullah -shallallahu 'alahi wa sallam- melainkan aku telah mengamalkannya walau hanya sekali"._
(πŸ“’Siyar Al-A'alam An-Nubala (7/242))

πŸ”† Al-Imam Ahmad -rahimahullah- berkata:
_"Tidaklah aku telah menulis satu hadits dari Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam- melainkan aku telah mengamalkannya, sampai (ketika) telah lewat bagiku hadits: *«Sesungguhnya Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam- meminta untuk dibekam dan memberikan kepada Abu thaybah (yang membekam) uang satu dinar¹»*. Maka akupun (Al-Imam Ahmad, -pent) meminta untuk dibekam dan aku berikan kepada tukang bekam tersebut uang satu dinar."_
(πŸ“•Siyar Al-A'alam An-Nubala (11/296))

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

❶ satu dinar yaitu 4,25 gram emas.

----------------------------------------
πŸ—“Banda Aceh/ Sabtu, 3 dzul qa'dah 1437H.
_(✍🏼 oleh: Ustadz Abu Ubaydillah Al Atshiy hafidzhohulloh -edt)_


πŸ’Ž Faedah dari Channel @fiqhussalaf direpost khusus utk Channel Telegram http://bit.do/majaalisahlissunnahaudio