(Bagian- 2)
*PERNIKAHAN : ANTARA TUNTUNAN SYARIAT DAN KETAKUTAN (PHOBIA) MASYARAKAT
_*HIKMAH DARI PADA PENCIPTAAN MANUSIA ADALAH UNTUK BERIBADAH KEPADA ALLOH SUBHANAHU WA TA’ALA*_
Alloh berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
_“Tidaklah AKu ciptakan Jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah hanya kepada-Ku”._ (QS Adz-Dzariyat 56)
Dari ayat yang mulia di atas kita bisa mengetahui bahwasanya Alloh Subhanahu waTa’ala menciptakan jin dan manusia di dunia ini adalah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya.
_*MAKNA DARI PADA IBADAH*_
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulloh menjelaskan makna Ibadah di dalam kitabnya Al Ubudiyyah (hal:44):
*الْعِبَادَة هِيَ اسْم جَامع لكل مَا يُحِبهُ الله ويرضاه من الْأَقْوَال والأعمال الْبَاطِنَة وَالظَّاهِرَة.*
_*“Ibadah adalah suatu nama yang mencakup semua perkara yang dicintai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala baik perkara tersebut berupa ucapan dan perbuatan yang tampak atau yang tersembunyi ”.*_
Adapun kaidah atau cara untuk mengetahui suatu perkara dicintai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau tidak maka bisa kita pahami dari kaidah : _*semua perkara yang diperintahkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala maka perkara tersebut adalah dicintainya, karena Alloh tidak memerintahkan suatu perkara kecuali perkara tersebut dicintainya….*_
Dalil kaidah ini adalah berfirman Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam kitab-Nya:
قُلْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ
_“Katakanlah Wahai Muhammad: Sesungguhnya Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak memerintahkan perkara yang keji…”._ (QS Al-A’rof 28)
Demikian juga Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
قُلْ أَمَرَ رَبِّي بِالْقِسْطِ
_“Katakanlah Wahai Muhammad: Robb-ku memerintahkan perkara yang adil…”._ (QS Al-A’rof 29)
Demikian juga firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ
_“Sesungguhnya Alloh memerintahkan perbuatan yang adil, dan kebaikan, dan memberikan sodaqoh kepada karib kerabat, serta mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar serta aniaya (kedholiman)…”._ (QS An-Nahl 90)
Contoh dari perkara ibadah tersebut sangat banyak, rukun islam yang lima adalah ibadah, karena semua perkara tersebut dicintai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala, demikian juga rukun iman yang enam dan segala amal soleh seperti jihad, sodaqoh, silaturahmi, menuntut ilmu agama, semuanya juga adalah ibadah yang dicintai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Bersambung... Ke (Bagian- 3) In sya Alloh
💎 _*Faedah ✍🏽 oleh :*_
Ustadz Abu Abdirrohman Muhammad Irham bin Syarif
Ad Demakiy Al Jawiy -hafidzhohulloh-.
Join Channel Telegram http://bit.do/majaalisahlissunnahaudio