BANTAHAN RINGKAS TERHADAP SYUBHAT DZIKIR JAMA'AH DAN BID'AH HASANAH
PERTANYAAN
Bismillah ustadz Ini yg mereka tulis juga mengenai maulid dan dzikir berjamaah
Dalam kami mengadakan acara maulid maka kami pisahkan antara arrijalu wan nisak.
Tentang dzikir keras berikut saya kutipkan haditsnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمِ السَّكِينَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ (رواه مسلم
“Dari Abi Hurairah ra dan Abi Said al-Khudri ra bahwa keduanya telah menyaksikan Nabi saw beliau bersabda: ‘Tidaklah berkumpul suatu kaum sambil berdzikir kepada Allah ‘azza wa jalla kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, dan ketenangan hati turun kepada mereka, dan Allah menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di sisi-Nya” (H.R. Muslim)
Mhn saudaraku d baca asbabun nuzul hadits ini krn tdk bs saya paparkan scr panjang.
Sbtlnya saya tahu, saudaraku ingin mengucapkan ini bid'ah krn brdsrkn hadits yg d riwayatkan imam muslim:
.......وكل محدث بدعة
Maka kalau saudaraku mengetahui dalam ilmu nahwu, bagaimana kalam diatas, apkh memenuhi dlm kaidah nahwu?
JAWABAN
Hadits yang disebutkan jelas akan keutamaan dzikr dan membaca dan mempelajari al qur'an di masjid
Sebagaimana dalam riwayat lain bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ
Dan Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah2 Allah (Masjid) untuk membaca Al Qur'an, dan mempelajarinya di antara mereka melainkan mereka akan diliputi ketenangan, rahmat, dan dinaungi para malaikat, serta Allah akan menyebut-nyebut mereka pada malaikat-malaikat yang berada di sisi-Nya. Hr. Muslim dari hadits Abu Hurairah
Dan tidak dipahami dr hadits melakukan dzikir jama'ah yang bid'ah!!
Berkata Syaikh Al 'Utsaimin rahimahullah dalam syarah Riyadhush shalihin
ﻭﻻ ﻳﻠﺰﻡ ﻣﻦ ﻫﺬا ﺃن ﻳﺬﻛﺮﻭا اﻟﻠﻪ ﺑﺼﻮﺕ ﻭاﺣﺪ ﺑﻞ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻄﻠﻖ ﻟﻜﻦ ﻟﻢ ﻳﻌﻬﺪ ﻋﻦ اﻟﺴﻠﻒ ﺃﻧﻬﻢ ﻳﺬﻛﺮﻭﻥ ﺫﻛﺮا ﺟﻤﺎﻋﻴﺎ ﻛﻤﺎ ﻳﻔﻌﻠﻪ ﺑﻌﺾ ﺃﻫﻞ اﻟﻄﺮﻕ ﻣﻦ اﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻏﻴﺮﻫﺎ
Dan tidak lazim dari hadits ini bahwa mereka berdzikir dengan satu nada (dzikir jama'ah) alan tetapi hadits ini mutlak akan tetapi tidak diketahui dari salaf bahwasanya mereka berdzikir scr berjamaah sebagaimana yg dilakukan sebagian tarekat shufiyyah dan selain mereka. Selesai
Bahkan yg datang adalah pengingkaran salaf di antarax sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yaitu ibnu Mas'ud yg telah kita sebutkan sebelumnya
sbgmn datang di Sunan Ad Darimi ketika ada sekelompok orang di Masjid bani Hanifah salah seorang dr mereka mengatakan: bertaabihlah 100 kali bertahmidlah 100 kali dan bertakbirlah 100 kali.
Maka ibnu Mas'ud rhadiyallahu anhu berkata:
"Wahai manusia, apakah kalian telah melebihi keilmuan para sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ataukah kalian telah mendatangkan kebid'ahan yg suram!
Bejana Nabi shallallahu alaihi wa sallam belum pecah, pakaiannya belum usang, tapi kalian telah melakukan perkara baru dalam agama Allah yg kalian lakukan ini!!
Tapi mereka sepertinya merasa lebih hebat dari salaf dan mengungguli keilmuan para sahabat, para sahabat memahami seluruh bid'ah adalah kesesatan dia datang mengatakan tidak semua bid'ah kesesatan tapi bid'ah itu ada yg baik bahkan arah ucapan dan amalan mereka bermakna seluruh bid'ah itu kebaikan amat penentang terhadap sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un
Kemudian merasa lbh ahli dalam bidang bahasa arab drpd para salaf!!
Lihatlah ucapan si jahil ini mengatakan terhadap sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
.......وكل محدث بدعة
Dia katakatakan:
[Bagaimana kalam diatas apakah memenuhi kaedah nahwu]
Sadarilah hai jahil! Tahukah kamu
Ucapan siapa ini hingga kamu mengatakan memenuhi dalam kaedah nahwu??
Ini ucapan Rasululloh salallahu alaihi wasallam yang tidak berucap dari hawa nafsunya melainkan wahyu yang diwahyukan.
Dengan lisan arab yang jelas!!
Beliau adalah orang yang paling fasih dalam bahasa arab kemudian kamu datang dan berkata demikian!!