Selasa, 22 November 2016
Setiap Bid'ah Adalah Kesesatan
SETIAP BID'AH ADALAH KESESATAN
MESKIPUN PELAKUNYA MENGANGGAPNYA KEBAIKAN
Ibnu Umar rhadiyallahu anhuma berkata
ﻛﻞ ﺑﺪﻋﺔ ﺿﻼﻟﺔ ﻭﺇﻥ ﺭﺁﻫﺎ اﻟﻨﺎﺱ ﺣﺴﻨﺔ
Setiap bid'ah adalah kesesatan meskipun orang2 menganggapnya baik
.
Umar bin Abdil Aziz rahimahullah berkata:
ﺃﻭﺻﻴﻜﻢ ﺑﺘﻘﻮﻯ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻭاﻷﻗﺘﺼﺎﺩ ﻓﻲ ﺃﻣﺮﻩ ﻭاﺗﺒﺎﻉ ﺳﻨﺔ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ (ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ) ﻭﺗﺮﻙ ﻣﺎ ﺃﺣﺪﺙ اﻟﻤﺤﺪﺛﻮﻥ ﺑﻌﺪ
Kuwasiatkan kalian dgn taqwallah dan mencukupkan pada perintahnya dan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan meninggalkan apa-apa yg diada-adakan orang2 yg mengada2kan (bid'ah)
dmkn imam malik dan selain mereka membenci dan tidak memahami bahwa bid'ah itu ada yg baik dan ada yg jelek tp seluruh bid'ah itu adalah kesesatan
Imam Malik rahimahullah berkata:
ﻣﻦ اﺑﺘﺪﻉ ﻓﻲ اﻹﺳﻼﻡ ﺑﺪﻋﺔ ﻳﺮاﻫﺎ ﺣﺴﻨﺔ ﻓﻘﺪ ﺯﻋﻢ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪا ﺧﺎﻥ اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ؛ ﻷﻥ اﻟﻠﻪ ﻳﻘﻮﻝ: {اﻟﻴﻮﻡ ﺃﻛﻤﻠﺖ ﻟﻜﻢ ﺩﻳﻨﻜﻢ}
،ﻓﻤﺎ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺩﻳﻨﺎ ﻓﻼ ﻳﻜﻮﻥ اﻟﻴﻮﻡ ﺩﻳﻨﺎ"
"
Barangsiapa yg membuat bid'ah dalam agama islam ia anggap baik maka sungguhbia telah menganggap Muhammad telah khianat dalam menyampaikan risalah sebab Allah berfirman:
"Pada hari ini telah kisempurnakhan utk kalian agamamu"
Maka apa yg bukan bagian dari agama pada hari itu maka bukanlah bagian dr agama pada hari ini.
BANTAHAN ATAS PARA PEMBELA BID'AH
KETIKA BERDALIH DENGAN HADITS:
من سن في الإسلام سنة حسنة
Dan menerjemahkan: "Barangsiapa yang menciptakan satu gagasan baik dalam islam...
Maka jawabannya dengan memohon pertolongan Allah:
Tidak bisa di artikan rekayasa atau menciptakan suatu gagasan
Krn sunnah hasanah dan sunnah sayyiah tdk bisa diketahui kcl dgn kesesuaian perbuatan tsb dgn syari'at atau menyelisihinta
Yg sesuai dgn syari'at dan perintah-perintahbya maka itu adalah sunnah hasanah.
Yang dimaksud dengan hadits itu adalah mengamalkan amalan yg di tunjukkan oleh sunnah atau menghidupkan perkara yg di syariatkan yg telah di lupakan atau ditinggalkan oleh manusia
Hal ini dipahami dr sebab Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan hadits ini adalah orang2 mudhor datang menemui beliau dalam keadaan yg memprihatinkan dari kemiskinan dan tanoa pakaian yg memadai maka beliau menganjurkan manusia utk berinfak kpd mereka kmdn datanglah seorang laki2 yg membawa sekantong yg hampir2 tak bisa dia genggam kmdn setelah itu akhirnya orang-orang lain pun mengikuti pula memberikan sedekah mereka, sehingga terkumpul dua tumpuk makanan dan pakaian, sehingga wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi bersinar bagaikan emas. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda:
"Barangsiapa yang memulai mengerjakan perbuatan baik dalam Islam, maka dia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatan itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang memulai perbuatan buruk, maka dia akan mendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun."
Al hadits
Jadi jelas bahwa hadits ini tentang sahabat yg dtg dgn membawa sedekah yg banyak hingga diapun dicontohi org2 lain dan perkara sedekahbadalah perkara yg disyariatkan dan di sunnahkan dan bukan perkara baru yang di ada2kan atau menciptakan satu gagasan sebagaimana yg dikatakan pelaku bid'ah.
BANTAHAN ATAS PARA PEMBELA BID'AH
BERDALIH DENGAN UCAPAN UMAR BIN KHATHTHAB RADHIYALLAAHU ANHU:
INI ADALAH SEBAIK-BAIK BID'AH:
Jawaban atas
Syubhat penetapan tarawih 20 rakaat
Yg pertama yg kamu sebutkan dr sahih bukhari tdk ada penetapan 20 rakaat yg ada hanyalah menyatukan manusia utk shalat tarawih berjamaah
Dan ketahuilah seluruh jalur yg menyebutkan 20 rakaat itu tidak tsabit, maka riwayat yg dmkn tidak bisa dijadikan dalil utk membolehkan perkara yg dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Dan asal shalat tarawih berjamaah itu sdh pernah dilakukan di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam kmdn beliau tinggalkan khawatir menjadi kewajiban kmdn setelah beliau meninggal dan kekhawatiran itu sdh tdk ada maka Umar bin khaththab rhadiyallahu anhu mengumpulkan kembali manusia
Jadi maksud beliau adalah bid'ah secara bahasa
Di mana shalat tarawih sdh pernah dilakukan di zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam scr berjamaah
Kemudian tdk dilakukan di zaman khilafah abu bakr setelah itu di zaman khilafah Umar beliau mengumpulkan manusia utk shalat tarawih berjamaah lagi kemudian beliau mengucapkan ucapan tsb.
Jadi perbuatan itu bukanlah bid'ah kalau kamu masih memiliki pemahaman bahkan itu adalah sunnah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا صَلَّى مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Sesungguhnya seseorang apabila shalat bersama imam hingga selesai maka dicatat baginya seperti shalat semalam suntuk. Hr Abu daud, At Tirmidz dr Abu Dzar radhiyallaahu anhu
Kedua: anggaplah beliau maksudkan bid'ah yg terlarang tentu kita lebih mengedepankan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yg berasabda: setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan di neraka.
Ibnu Abbas rahadiyallahu 'anhu berkata: hampir2 kalian akan dihujani batu dari langit...kusampaikan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam kemudian kalian menentangnya dengan ucapan Abu Bakr dan ucapan Umar?!
Apa yg kau maksudkan dgn seluruh sahabat sepakat dgn apa yg di tetapkan Umar rhadiyallahu anhu??
Kalau kau maksudkan tarawih 20 rakaat maka itu kedustaanmu
Telah datang dari Ummul Mukminin Aisyah rhadiyallahu anha berkata: adalah shalat Nabi shallallahu alaihi wa sallam mulai dari setelah shalat isya hingga fajar adalah sebelas rakaat. Jadi beliau menjadikan shalat nafilah Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkisar seputar makna ini. Dan inilah yang tsabit dan datang dalil tentangnya sebagaimana kamu lihat.
Demikian yg tsabit dr Umar rhadiyallahu anhu adalah perintah utk shalat 11 rakaat sbgmn di muwatho Malik dari As Saib beliau berkata:
ﺃﻣﺮ ﻋﻤﺮ ﺑﻦ اﻟﺨﻄﺎﺏ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪـ ﺃﺑﻲ ﺑﻦ ﻛﻌﺐ ﻭﺗﻤﻴﻤﺎ اﻟﺪاﺭﻱ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻣﺎ ﻟﻠﻨﺎﺱ ﺑإحدى ﻋﺸﺮ ﺭﻛﻌﺔ
Umar bin khaththab radhiyallaahu anhu memerintahkan Ubai bin Ka'ab dan Tamim Ad Dariy utk mengimami manusia sebelas rakaat.
BANTAHAN ATAS PARA PEMBELA BID'AH
Seputar Syubhat pembukuan Al Qur'an
Maka hal ini telah datang dalilx dan masuk dalam firman Allah ta'ala
(إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ)
Sesungguhnya Kamilah yg menurunkan Adz Dzikr dan kamilah yang akan menjaganya
Dan telah datang perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk menulis Al Qur'an ketika di wahyukan kpd beliau walaupun ktk itu blm menjadi satu sprt skrg ini
maka perkara penulisan alqur'an itu disyariatkan.
Dan hal itu juga merupakan bentuk penjagaan terhadap alqur'an dan syari'a
Dan ini merupakan ijma sahabat yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentangnya:
لا يجتمع أمتي على الضلالة
Tidak akan bersatu ummatku di atas kesesatan.
BANTAHAN ATAS PARA PEMBELA BID'AH
Seputar syubhat adzan ke dua shalat jumat
Ini bukan dalil sama sekali karena telah di ingkari oleh sahabat yang lain seperti ibnu Umar radhiyallaahu anhuma
Tatkala Nafi maula ibnu Umar ditanya tentang adzan pertama oada hari jumat maka beliau berkata, ibnu Umar berkata: Bid'ah.
Lihat mushonnaf ibnu Abi Syaibah
Dan kita katakan bahwa Utsman radhiyallaahu anhu adalah sahabat yang mulia dan salah oada ijtihadx mengadakan dua adzan pada hari jumat.
Demikian menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Maka ini tidak bisa dijadikan dalil akan bolehnya bid'ah.
Syaikh muqbil rahimahullah berkata tentang adzan jum'ah di zawro:
بل عثمان اجتهد، ومن بعد عثمان إذا ظهرت له الأدلة وقلد عثمان على هذا فهو يعد مبتدعا لأن التقليد نفسه بدعة.
غارة الأشرطة 2/99
Bahkan Utsman (bin 'affan) berijtihad, orang yang datang setelah Utsman apabila telah tampak baginya dalil2 namun tetap taqlid kepada Utsman atas hal ini maka dia dianggap sebagai mubtadi' sebab taqliid itu sendiri adalah bid'ah.
Ghorotul Asy rithoh 2/99
قال الحافظ ابن حجر - رحمه الله - :
فالسَّعيدُ مَن تَمسَّك بما كان عليهِ السلفُ
واجْتنب ما أحدَثهُ الخَلَف.
فتح الباري
13/267
Al Hafidz ibnu Hajar rahimahullah berkata:
Maka org yang berbahagia adalah siapa yg berpegang teguh dgn apa2 yg salaf diatasx. Dn menjauhi apa2 yg diada2kan khalaf (orang2 mutaakhkhirin).
Fathul baary 13/267
BANTAHAN ATAS PARA PEMBELA BID'AH
Jawaban atas hadits
“Hendaklah kalian berpegang pada sunnahku dan sunnah para Khalifah Rasyidun sepeninggalku”. (HR.Abu Daud dan Tirmidzi).
JAWABANNYA:
Na'am khulafa rasyidin seluruhnya bukan hanya salah satu dr mereka saja seperti keinginan mereka membawanya kepada masalah dua adzan pada hari jumat yang hanya dilakukan oleh khalifah Utsman Radhiyallaahu anhu dan diselisihi oleh sahabat lain bahkan menyelisihi perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
dan mereka tidak akan sepakat dalam menyalahi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Oleh kareba itu makna hadits ini adalah sunnah khulafa rasyidin yg tdk menyelisihi dan bertentangan dengan sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam karena itulah yg manusia diperintahkan dengannya utk mengikuti wahyu berupa Al Qur'an dan sunnah yg terjaga؛
Allah berfirman
اتبعوا ما أنزل إليكم من ربكم ولا تتبعوا كن دونه أولياء
Ikutilah apa yg diturunkan kepadamu dari Rabbmu dan janganlah kamu mengikuti selainnya dari pemimpin2
Karena itulah ketika timbul dari mereka menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sahabat lain mengingkari dan tidak mengikuti karena ummat tdk akan sepakat diatas selain kebenaran
sbgmn telah lewat pengingkaran ibnu Umar radhiyallaahu anhuma ttg adzan pertama di hari jumat
Contoh lainnya ketika Umar bin Khaththab radhiyallaahu anhu memerintahkan untuk merajam wanita gila yg telah berzina di ingkari oleh Ali bin Abi Thalib krn menyalahi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa org yg gila diangkat darix pena catatan amalan sehingga Umar rhadiyallahu anhu tidak jadi merajamnya
Contoh lain: ketika khalifah Ali bin Abi Thalib membakar org2 yg meyakinix sebagai Tuhan
Diingkari oleh ibnu Abbas radhiyallaahu anhuma krn menyelisihi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:
لا يعذب بالنار الا رب النار
Tidak ada yg (tidak boleh) menyiksa dengan api kecuali Rabb api (yaitu Allah subhanahu wa ta'ala)
Contoh lain: ketika ibnu Umar radhiyallaahu anhuma ditanya tentang haji tamattu beliau menjawab halal kemudian dikatakan bahwa ayahmu melarang darinya maka beliau menjawab:
ﺃﺭﺃﻳﺖ ﺇﻥْ ﻛﺎﻥ ﺃﺑﻲ ﻧﻬﻰ ﻋﻨﻬﺎ ﻭﺻﻨﻌﻬﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠّﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﺃﺃﻣﺮ ﺃﺑﻲ ﻳﺘﺒﻊ ﺃﻡ ﺃﻣﺮ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠّﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ؟ ! ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ : ﺑﻞ ﺃﻣﺮ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠّﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ . ﻓﻘﺎﻝ : ﻟﻘﺪ ﺻﻨﻌﻬﺎ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠّﻪ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠّﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ
Bagimana menurutmu apabila ayahku melarang darinya sementara telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, apakah perkara ayahku yang diikuti ataukah perkara Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam?!
Maka orang itu menjawab: tentu perkara Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
Maka ibnu Umar berkata: telah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Hr. Tirmidzi
Inilah aqidah ahlis sunnah bukan seperti pemahamanmu yg rusak dan sakit lagi menyimpang!!
Kemudian berdusta mengatakan itu adalah pemahaman salaf
قال ابن تيمية (ت: ٧٢٨هـ) - رحمه الله - :
وَلَا رَيْبَ أَنَّ لَذَّةَ الْعِلْمِ أَعْظَمُ اللَّذَّاتِ،
واللَّذَّةُ الَّتِي تَبْقَى بَعْدَ الْمَوْتِ وَتَنْفَعُ فِي الْآخِرَةِ هِيَ:
لَذَّةُ الْعِلْمِ بِاَللَّهِ وَالْعَمَلِ لَهُ وَهُوَ الْإِيمَانُ بِهِ.
[ المجموع ١٦٢/١٤ ]
Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata:
Tidak diragukan lagi bahwasanya kenikmatan ilmu merupaka kenikmatan yang terbesar,
Kenikmatan yang terus ada hingga setelah kematian dan akan bermanfaat di akhirat, itu adalah kenikmatan ilmu tentang Allah dan beramal hanya untuknya yaitu beriman kepadanya.
Majmu 14/162
قال الشيخ صالح الفوزان:
من تمسك بالسنة سيلقى عنتا وتعبا واحتقارا وازدراء أو تهديدا من الناس لكن عليه أن يصبر ولا يتضعضع عن الحق .
شرح السنة:306
Syaikh Sholeh Al Fauzan berkata:
Barangsiapa yang berpegang teguh dengan sunnah dia akan menemui kesusahan, kelelahan, penghinaan, peremehan atau ancaman dari manusia..
Akan tetapi hendaknya ia bersabar dan jangan melemah dalam memegang kebenaran.
Syarh As Sunnah: 306.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
join chat on telegram
Oleh Ustad Siddiq Hafidzahulloh