Kamis, 10 November 2016

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit


KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT

بِسْـــــمِ اللّٰــــــهِ الرَّحْمٰــــــــنِ الرَحِيْـــــــــــــمِ

1⃣ *Menjenguk orang sakit mengingatkan pada akhirat.*



عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *«عُودُوا الَمرِيْضَ، وَاتَّبِعُوا الجَنَائِزَ تُذَكِّرُكُمُ الآخِرَةَ».*

Dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyaAllohu anhu berkata: bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“Kunjungilah orang yang sakit dan ikutilah jenazah, (hal tersebut) mengingatkan kalian dari akhirat.”* [HR. Ahmad (11209) dengan sanad yang shohih.]

2⃣ *Menjenguk orang sakit termasuk salah satu amalan penduduk surga.*

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *«خَمْسٌ مَنْ عَمِلَهُنَّ فِي يَومٍ كَتَبَهُ اللهُ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ، مَنْ عَادَ مَرِيْضًا، وَشَهِدَ جَنَازَةً، وَصَامَ يَومًا، وَرَاحَ إِلَى الجُمُعَةِ، وَأَعْتَقَ رَقَبَةً»*

Dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyaAllohu anhu berkata bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“5 perkara yang barang siapa melaksanakannya pada sehari akan dituliskan baginya (bahwasanya) dia termasuk dari penduduk Surga; barang siapa yang menjenguk orang sakit, menghadiri jenazah, berpuasa pada hari itu, pergi berangkat menuju masjid dan membebaskan budak.”* [HR. Ibnu Hibban, dan hadits dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib wa Tarhib” (no.3470)]

3⃣ *Menjenguk orang sakit merupakan sebab mendapatkan jaminan kebaikan dari Alloh.*

عَنْ معاذ بن جبل رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *«خَمْسٌ مَنْ فَعَلَ وَاحِدَةٌ مِنْهُنَّ كَانَ ضَامِنًا عَلَى اللهِ عَزَّوَجَلَّ: مَنْ عَادَ مَرِيْضًا...»*

Dari Muadz bin Jabal rodhiyaAllohu anhu mengatakan bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“5 perkara yang barang siapa melakukan salah satu darinya akan mendapatkan jaminan (kebaikan) dari Alloh; barang siapa yang menjenguk orang sakit, …”* [HR. Ahmad, Ath-Thobroni, dan hadits dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib wa Tarhib” (no.3471)]


4⃣ *Menjenguk orang sakit sebab turunnya rohmat.*

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *«إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ...»*

Dari Ali rodhiyaAllohu anhu berkata: aku mendengar Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda: *“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka dia berjalan di (tempat) pemetikan buah-buahan Surga sampai dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan sangat banyak.”* [HR. At-Tirmidzi (no.969), Ibnu Majah 1/444) dan Imam Ahmad dengan sanad shahih, dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam “Ash-Shohihah” (no.1367) dan “Shohih At-Targhib” (no.3476)].

5⃣ *Menjenguk orang sakit merupakan sebab masuk Surga.*

عَنْ ثَوْبَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: عَنْ رَسُولِ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: *«مَنْ عَادَ مَرِيْضًا لَمْ يَزَلْ فِي خُرْفَةِ الجَنَّةِ.* قِيْلَ يَا رَسُولَ اللهِ ، وَمَا خُرْفَةُ الجَنَّةِ؟ قَالَ: *«جَنَاهَا».*

Dari Tsauban rodhiyaAllohu anhu mengatakan: bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia senantiasa pada khurfah Surga.”* Wahai Rosululloh, apa itu khurfah Surga? Rosululloh menjawab: *“Pemetikan buah-buahnya.”* [HR. Muslim (no.2568)]

6⃣ *Menjenguk orang sakit sebab dilancarkan urusan di Dunia.*

عَنْ أَبِي هريرة رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: *«مَنْ عَادَ مَريْضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللِه نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطاَبَ مَشْيَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلًا»*

Dari Abu Huroiroh rodhiyaAllohu anhu berkata: bersabda Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“Barang siapa menjenguk orang sakit, atau menziarahi saudara fiellah, (maka) memanggillah orang yang memanggil dari (arah) langit: baguslah (urusan) kamu, dan dipermudah urusanmu, dan bersiaplah dengan tempatmu di Surga.”* [HR. At-Tirmidzi (2009) dan hadits dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih Targhib” (no.3474)]

📜 Ath-Thibiy rohimahulloh mengatakan:

«قوله (طِبْتَ): هُوَ دُعَاءٌ لَهُ بِأَنْ يُطَيِّبَ عِيْشَةً فِي الدُّنْيَا»

“Sabda Rosululloh: (Thibta), Itu adalah doa kebaikan dengan diperbagus kehidupannya di Dunia.”

📝 (Ustadz -edt) Abu Muhammad Fuad Hasan bin Mukiyi (hafidzhohulloh -edt)
🗓 Ngawi, Shofar 1437 Hijriyyah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
💎 Faedah dari Channel @MasjidImamAlWadii di repost khusus utk Channel Telegram http://bit.do/majaalisahlissunnahaudio