Sabtu, 19 November 2016

Keadaan Orang Yang Membela Ahlu Ahwa Dan Mengaku Ahlu Sunnah

بسم الله الرحمم الرحيم

Fatwa Asy Syaikh Al 'Allamah Yahya Bin 'Aly Al Hajuri حفظه الله تعالى

Judul fatwa :
*Keadaan orang yang membela ahlu ahwa dan mengaku ahlu sunnah* *(1)*



Soal : Seorang sunny jika dia membela ahlul bidah wal ahwa semisal al qordhowy dan az zindany dan selainnya dari ahlul bidah, apakah dia masih teranggap sebagai seorang sunny atau di gabungkan (hukumnya) kepada siapa yang dia bela ?

Jawab : Mereka dengan yang demikian itu *berbeda2 hukumnya,* maka sebagian mereka itu ada yang tidak tahu keadaan orang yang mereka bela, yang seperti ini bersabarlah dengannya, dan berilah udzur karena kebodohannya, dan sebagian mereka ada yang membela aqidah orang2 tadi, dan bidah mereka, dan mengetahui tentang apa yang ahlu bidah tadi berada diatasmya, maka orang ini termasuk bagian dari mereka (ahlu bidah)


dan yang menunjukkan akan yang demikian itu adalah haditsnya 'itban bin malik, bahwasanya para sahabat _ridhwanallohu alaihim_ berkesimpulan bahwa malik bin dukhsyum adalah seorang munafiq karna membela orang2 munafiq, sehingga rosululloh _shollallohu alaihi was salam_ mentazkiyah malik _rodhiyallohu anhu_ bahwa beliau bukanlah seorang munafiq, dan qorinah ini yang dipakai sebagai dalil oleh para sahabat _rodhiyallohu anhum_ padanya terdapat contoh teladan, dan hanyalah yang kami persaksikan dari orang yang ada di zaman nabi _shollallohu alaihi wassalam_ berada dimajelis tersebut(majelis orang munafiq),


mereka berkesimpulan dengan perbuatan tersebut bahwa malik adalah bagian dari mereka, maka nabi _shollallohu alaihi was salam_ menjelaskan bahwa malik bin dukhsyum adalah seorang mukmin, dan beliau mengatakan _laa ilah illa Alloh_ bertujuan dengannya untuk mendapatkan wajah Alloh, dan tazkiyah ini diperoleh dengan jalan wahyu,


adapun setelah wafatnya nabi _shollallohu alaihi was salam_ kita tidak mengetahuinya, sebagaimana perkaraan umar :


"siapa yang menampakkan kepada kami kebaikan kami akan merasa aman dengannya dan kami akan menerimanya, siapa yang menampakkan selain itu kami tidak akan merasa aman dengannya dan kami tidak akan menerimanya"


sekalipun ada yang mengatakan bahwa yang tersembunyi darinya adalah kebaikan maka yang kami nilai adalah apa yang nampak, siapa yang kami lihat dia bersama orang2 ini(yakni ahlu bidah) dan membela mereka maka dia termasuk golongan mereka, kecuali jika dia tidak tahu/bodoh dan belum jelas baginya dan belum mengetahui tentang apa yang ahlu bidah tadi berada diatasnya, dan disana terdapat dalil dalil atas udzur karena kebodohan yang berlaku keatasnya.

*(1)* _Bulughul amaany fil ajwibah 'ala as-ilati as siyany_, pada tanggal 12 safar 1423H dammaj - darul hadits.

Selesai.

=====


Terjemahan telah dikoreksi oleh Ustadz Abu Zakariya Al Jabaly حفظه الله تعالى

=========

JOIN Telegram Chanel :

http://bit.do/majaalisahlissunnahaudio