Senin, 31 Oktober 2016

Jalan Menguatkan Iman Disaat Fitnah Melanda




Fawรขid As-Salafiyah:
๐Ÿ’ *JALAN MENGUATKAN IMAN DI SAAT FITNAH MELANDA* ๐Ÿ’


ุณ: ู…ุง ู‡ูŠ ุณุจู„ ุชู‚ูˆูŠุฉ ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ููŠ ุงู„ูุชู† ุงู„ู…ุชุฑุงูƒู…ุฉ ( ุงู„ุชู„ูุฒุฉ ، ุงู„ุดุงุฑุน ، ุงู„ู…ุฌุชู…ุน ุงู„ุบุฑุจูŠ ) ؟


ุฌ: ุณุจู„ ุชู‚ูˆูŠุฉ ุงู„ุฅูŠู…ุงู† ูƒุซูŠุฑุฉ ، ู…ู†ู‡ุง : ุงู„ู…ุญุงูุธุฉ ุนู„ู‰ ุงู„ุทุงุนุงุช ูˆุงู„ุงุจุชุนุงุฏ ุนู† ุงู„ู…ุญุฑู…ุงุช ، ูˆู…ุฌุงู„ุณุฉ ุงู„ุตุงู„ุญูŠู† ، ูˆุงู„ุฅูƒุซุงุฑ ู…ู† ุชู„ุงูˆุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ูˆุชุฏุจุฑู‡ ، ูˆู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ุณู†ุฉ ุงู„ู†ุจูˆูŠุฉ ، ูˆู…ู„ุงุฒู…ุฉ ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนุฒ ูˆุฌู„ ، ูˆุงู„ู„ู‡ุฌ ุจุงู„ุฏุนุงุก ูˆุงู„ุงูุชู‚ุงุฑ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ .


ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ، ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู… .



JALAN UNTUK MENGUATKAN KEIMANAN SAAT FITNAH MELANDA

Pertanyaan : “Apa saja jalan (cara/metodhe yang mesti kita tempuh, edt.) untuk menguatkan keimanan di saat fitnah (ujian keimanan tersebut) melanda (seperti : munculnya fitnah televisi, jalan-jalan raya/banyaknya keramaian di jalan raya, fitnahnya masyarakat barat/orang-orang kafir eropa dan sejenisnya, edt.) ?”

Jawab :

Jalan-jalan (tatacara/methode) untuk menguatkan keimanan itu sangat banyak, diantaranya :

- Menjaga amal-amal ketaatan dan menjauhi perkara-perkara yang harom.

- Duduk bermajelis dengan orang-orang sholih (yang baik agamanya).


- Memperbanyak membaca Al-Qur’anul Karim dan mentadaburinya (memikirkan dan memahami isi dan maknanya).

- Membaca As-Sunnah An-Nabawiyyah.


- Melazimkan diri (terus menerus) berdzikir kepada Alloh.

- Dan menghadapkan hati dan bersandar kepada Alloh untuk berdoa dan merendahkan diri kepada-Nya (untuk selalu memohon pertolongan dan perlindungan-Nya, edt.).

-
ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ، ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiyyah wal Ifta’ (Lembaga/Panita Tetap Untuk Pembahasan Ilmiyyah dan Fatwa, Kerajaan Saudi Arabia)


Ditandatangaini oleh : Ketua : Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz, Anggota : Syaikh Abdulloh bin Ghudayan, Syaikh Sholih Al-Fauzan, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, dan Syaikh Bakr Abu Zaid.

(Maroji’ : Fatawa Lajnah Ad-Daimah, Jilid 2, hal. 3)

Diterjemahkan oleh : Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
==============

JOIN Telegram Chanel:

telegram.me/fawaidussalafiyah